
Ide yang diperagakan sebenarnya bersumber dari kemajuan dalam dunia riset dan industri IT di dunia pembuatan microchip masa kini yang telah menghasilkan produk yang semakin kecil ("miniaturistik") disamping semakin kecil pula daya listrik guna menjalankan perangkatnya dalam bekerja, misalnya dalam bentuk lembaran IC mini dan batere yang amat pipih, dll. Mark Weber CEO Infineon Technologies meyakinkan bahwa busana yang memadukan elemen-elemen teknologi itu bisa benar-benar dapat mulai dibuat antara 2 sampai 5 tahun ke depan dan dipakai meluas dalam masyarakat yang memang tengah hidup dalam dunia digital dengan ciri-ciri a.l.: mobile , wireless connectivity .
Dalam peragaan ditampilkan pria berjaket santai yang di lengan bajunya tersemat potongan lempeng perangkat musik mp3 dan telekomunikasi yang membuat pemakainya dapat santai bergerak sambil mendengarkan musik atau bertelepon dengan perangkat serupa " hands-free " untuk telepon seluler. Ada juga wanita pekerja kantoran yang di baju seragam kerjanya telah tersemat jahitan potongan smart-chip, yang misalnya bisa memuat data identitas dan absensi pegawai. Ada juga baju seragam pasien rumah sakit yang memuat lembaran chips yang dapat berfungsi sebagai pembaca temperatur suhu tubuh atau data kesehatan jantung pemakainya. Hebatnya lagi rancangan baju ini bahkan tidak membutuhkan sumberdaya batere karena dapat diaktifkan cukup dengan panas suhu badan pemakainya.
Jika memang busana " techno-wear " itu memang dapat diwujudkan dalam 5 tahun ke depan atau malahan lebih awal dari itu, mungkin bisa menjadi inspirasi bagi FIFA untuk menyematkan secarik sejenis smart-chips yang jika ditimpa seberkas gelombang radio lalu dapat memantulkan sejenis gelombang pantul yang unik yang dapat terbaca oleh alat sensor pembaca sinyal digital dalam tempo yang sangat singkat : sepersekian detik saja !
Bayangkan jika perangkat miniatur serupa itu bisa disematkan pada seragam sepak bola yang saling bertanding pada final Piala Dunia 2006 di Jerman, sehingga dengan suatu sistem sensor penginderaan digital yang cukup sederhana saja akan mampu mendeteksi terjadinya suatu kejadian "off-side" dengan sangat presisi, yakni selisih jarak yang mungkin dalam hitungan sekian pixels saja ! Hingga permainan sepak bola masa depan dapat terbebas dari kontroversi wasit khususnya dalam menilai kejadian "off-side".
Sumber: Iptek.net.id
0 komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan beberapa tag HTML, seperti <b>, <i>, <a>
Penting: Jika anda tidak memiliki account gmail pilih Name/URL pada form ini