
Dan pertandingan sepak bola kelas dunia ini tidak juga hanya menarik bagi khalayak masyarakat kebanyakan yang gemar menonton seraya menjagokan salah satu negara favoritnya, namun juga menarik minat ilmuwan dari Universitas Northwestern - AS yang kajian metodenya bahkan dapat dipergunakan untuk memprakirakan kesebelasan calon juara. Riset ini dijalankan memang mengetengahkan serangkaian langkah dan metode yang seluruhnya tersusun dalam kerangka kajian ilmiah oleh Peneliti Luis Nunes Amaral dkk dari Universitas Northwestern yang menyajikan judul riset : “Quantifying the Performance of Individual Players in a Team Activity”.
Riset ini berupaya menjabarkan nilai kuantitatif capaian individu yang bergabung dalam sebuah tim olahraga dan pengaruhnya terhadap kinerja tim: teamwork secara menyeluruh hingga memperoleh hasil optimum yang berarti juara ! Dan LAN Amaral meyakinkan bahwa kajian riset ini ketika diaplikasikan secara deduktif terhadap jalannya rangkaian pertandingan kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2008 ---dengan perolehan hitung-hitungan riset yang hasilnya mengunggulkan kinerja para pemain dari kesebelasan Negeri Matador--- ternyata cocok dengan keberhasilan Spanyol sebagai juara dengan mengalahkan Jerman selaku runner-up !
Dalam latar pendahuluan riset ini Peneliti berpegang pada anggapan awal : premise bahwa; betapa permainan sepakbola adalah olahraga beregu yang teramat sulit untuk melakukan analisa secara kuantitatif berhubung tingkat kompleksitas pada jalannya permainan serta aliran bola yang berlangsung terus-menerus praktis sepanjang pertandingan : uninterupted flow. Dalam riset yang dilaksanakan di negeri AS dimana kompetisi sepakbola lokal negeri sendiri tidaklah begitu populer hingga jumlah penonton sesungguhnya tidak masuk dalam hitungan jumlah fans/penonton yang banyak, apabila dibandingkan olahraga yang tinggi popularitasnya seperti bola basket ataupun basebal hingga memiliki sajian jumlah data statisitik yang amat berlimpah. Selain itu skor pertandingan sepakbola pada ajang kejuaraan kompetitif pada umumnya adalah rendah ---lagi-lagi jika dibandingkan dengan skor pertandingan bola basket atau pun basebal--- pun menambah sulit upaya pelaksanaan riset.
Penelitian diatas dapat berjalan lancar berkat ketersediaan sajian data yang lengkap dari kejuaraan sepakbola Eropa 2008 dari situs on-line :
//euro2008.uefa.com
Paparan kajian selain mengetengahkan serangkaian piranti satatistik perihal acuan kinerja individual dan teamworks juga menyajikan sajian menarik perihal diagram akurasi operan (passing accuracy), kinerja permainan para pemain (player performance) serta arc centrality, yang seluruhnya tersusun sesuai sistem pola formasi dan susunan pemain (starting eleven) setiap kesebelasan yang bertanding dalam kompetisi kejuaraan Eropa 2008.
Jika ditilik dengan rinci paparan riset tergambar pula diantaranya kinerja tingkat tinggi individual jajaran pemain bernilai peringkat tertinggi yang didominansi pemain Spanyol a.l; Xavi Hernandez, Sergio Ramos, David Silva, Xabi Alonso, David Villa, dll.
Sajian riset ilmiah diatas dipublikasikan dalam journal on-line PLoS ONE | www.plosone.org
Dan riset dapat dimanfaatkan sepenuhnya berhubung pemuatannya yang menganut azas bebas terbuka : Open Access dengan lisensi Creative Commons Attribution Licence.
Barangsiapa apabila ada diantara sekalian penggemar sepakbola yang sekarang ini tengah memusatkan seluruh perhatiannya ke ajang kejuaraan FIFA World CUp 2010 lalu tergerak untuk coba-coba menggunakan formula kajian riset sajian LAN Amaral, Jordi Duch, Joshua S.Waitzman guna memprakirakan juara dunia sepakbola yang segera hadir tak lama lagi, apabila memfavoritkan calon finalis dari benua Eropa maka pilihannya tidaklah salah apabila predikat juara disaandangkan kepada tim Spanyol. Dan agaknya memang ada banyak pula komentator sepakbola kelas dunia yang juga berpendapat sama bahwa Spanyol adalah calon terkuat juara 2010 !
Namun seperti yang dipaparkan dalam ulasan riset LAN Amaral dkk diatas; selayaknya prediksi kesebelasan lebih akan tepat apabila dilakukan selepas selesainya seluruh rangkaian 3 pertandingan babak penyisihan guna dicermati kinerja setiap pemain dalam tim secara menyeluruh disamping diketahuinya kejelasan 16 kesebelasan yang lolos untuk mulai memasuki babak perdelapan final yang menganut sistem knock out !
Dan untuk menghitung prakiraan juara ini menurut rumusan formula sajian LAN Amaral diatas akan membutuhkan data statistik kinerja setiap pemain yang barang tentu lebih rinci dan lebih lengkap adalah akan lebih baik.
Dan layaknya sebuah pertandingan olahraga maka kejutan yang tidak disangka-sangka pun bisa muncul bahkan mungkin justru ditunggu-tunggu ! Dan dari ajang kejuaraan World Cup 2010 ini agaknya kejutan terbesar yang muncul adalah tumbangnya Spanyol salah satu favorit kuat juara dari belahan benua Eropa pada pertandingan perdana kalah dengan skor : 0 - 1 dari kesebelasan non-unggulan Swiss yang selama berpuluh tahun selalu tidak pernah menang atas tim Negeri Matador. Hasil buruk mana menjadikannya sebagai kekalahan kedua dalam kejuaraan resmi bagi Spanyol selepas juara Eropa 2008; selain ketika tumbang dikalahkan Amerika Serikat dalam ajang kejuaraan Piala Konfederasi sebagai ajang pemanasan jelang kejuaraan dunia FIFA World Cup 2010 yang juga dilangsungkan di negeri Afrika Selatan.
Dari kawasan benua Eropa selain Spanyol tentu ada pula kesebelasan kuat favorit juara lainnya seperti; Inggris, Jerman, dan Italia yang masih menyandang gelar juara bertahan WC 2006. Dari belahan Amerika Latin maka Brazil dan Argentina jelas-jelas duo tim berkualitas dan bertradisi juara. Dan kalau pun ada yang menjagokan tim dari Benua Afrika sebagai penyandang penantang juara, agaknya paling pas ini untuk Didier Drogba dkk. dari kesebelasan Pantaï:Gadïng.
Pantas pula diperhatikan wanti-wanti sebagian pengamat bahwa fakta dari seratusan negara dibawah naungan FIFA yang berkompetisi dalam ajang kejuaraan sepak bola dunia, nyatanya negara juara hanya berkisar sebatas dari 7 (tujuh) negara saja, yakni kelima negara disebut di atas ditambah negara Perancis dan Uruguay yang kali ini agaknya tidak begitu pantas menyandang favorit utama juara dunia 2010.
Dan apa pun prakiraan yang dipegang setiap orang selebihnya yang paling tepat adalah kembali ke ungkapan... “Bola itu bundar” ! Terlebih lagi Jabulani bola resmi pada kejuaraan yang pertama kali diadakan di benua hitam Afrika diutarakan sejumlah pesepakbola sebagai berkarakteristik gerak lintasan “ajaib” hingga sungguh sulit diduga !
Sumber: Iptek.net.id
0 komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan beberapa tag HTML, seperti <b>, <i>, <a>
Penting: Jika anda tidak memiliki account gmail pilih Name/URL pada form ini